Rabu, 30 Desember 2020

UNTAIAN KATA B.J. HABIBIE BIKIN MENANGIS

 




Ternyata apa yg ditulis BJ Habibie itu absolutely undeniable..!

😪😪😪😪😪

👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻


*REALITA .....B.J. HABIBIE*


Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat  dibanggakan.... 


Dulu bangga dengan jabatan apa itu Nakhoda apa itu KKM apa itu Direktur apa itu Bos perusahaan  besar     .........


 *Ternyata bullshiiiit semua*......

🤭🤭🤭😭😭😭😭😭😭

                       


*Ungkapan Hati B.J. Habibie soal akhirat  yang bikin merinding 8 Jan 2019.*


*NONSTOP NEWS.ID*


*Pidato BJ Habibie viral Mantan Presiden RI ini menuliskan tentang kisah hidupnya.*


*SAAT KEMATIAN ITU KIAN DEKAT.*


*KALAULAH SEMPAT...???, Renungan utk kita semua....!!!!*


Beliau berpesan "Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology* *sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, *tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat untuk umat.*            


Kalo saya disuruh memilih antara keduanya *maka saya akan memilih ilmu Agama.*


*Sepi penghuni...Istri sudah meninggal..* 


*Tangan* menggigil karena lemah...

*Penyakit* menggerogoti sejak lama...

*Duduk* tak enak, *Berjalan pun tak nyaman... Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...


*Tiga anak, semuanya sukses...* berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri...

*Ada* yang sekarang berkarir di luar negeri..

*Ada* yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... 

*Dan Ada* pula yang jadi pengusaha ...


*Soal Ekonomi,* saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya...


*Namun....*

Saat tua seperti ini dia "merasa hampa", ada "pilu mendesak" di sudut hatinya..


*Tidur tak nyaman*...

Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan


*Di rumah yang besar* dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...


*Punggungnya* terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya....

*Dari sudut mata* ada air yang menetes.. rindu dikunjungi anak-anak nya...


*Tapi Semua Anak-anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...*

Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan....


Sudah terlanjur melemah...


*Begitu lama waktu ini bergerak,* tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...

sepanjang waktu ....   


*Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya...* atau barangkali adalah *Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti...*

*Hanya menunggu* sesuatu yg tak pasti...

yang pasti hanyalah KEMATIAN.

*Rumah besar* tak mampu lagi menyenangkan hatinya..._

*Anak sukses* tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...

*Cucu-cucu* yang hanya seperti orang asing bila datang.....

*Asset-asset produktif* yang terus menghasilkan, entah untuk siapa...???


Kira-kira *" Jika Malaikat datang menjemput ",* akan seperti apakah kematian nya nanti.


*Siapa* yang akan memandikan...???


*Di mana* akan dikuburkan....???


*Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya* datang mengurus jenazah dan menguburkan....???


*Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti...???.*

Rumah akan ditinggal , asset juga akan ditinggal pula...

Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak...???

Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan....???

*Apa lagi* jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama...???  *Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja...*


*" Kalau lah sempat "* menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat di jalan Allah yang lainnya...


*" Kalau lah sempat "* dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang......  


*" Kalau lah sempat "* memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yang memerlukan.....  


*" Kalau lah sempat "* membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat, dan handai taulan... 


Kalau lah kita tidak kikir Ichlas kepada sesama, *pasti itu semua akan menjadi " Amal Penolong " nya ...*


*Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi " Orang yang shaleh ", dan " Ilmu Agama-nya lebih diutamakan ".*


Ibadah sedekahnya dibimbing/diajarkan & diperhatikan, *maka mungkin senantiasa akan " Terbangun Malam ", " Meneteskan Air Mata Mendoakan Orang Tuanya ".*


*Kalaulah sempat* membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...


*"KALAULAH SEMPAT"*


*Mengapa* Kalau Sempat....???

*Mengapa* itu semua tidak jadi perhatian utama kita... ??? 


 *Sungguh* kita tidak adil pada diri sendiri.  *Kenapa* kita tidak lebih serius...??? 

*Menyiapkan* "Bekal" untuk menghadap *NYA* dan " *Mempertanggung Jawabkan* *Kepada *NYA* "....???*


*Jangan terbuai* dengan " Kehidupan Dunia " yang  bisa  melalaikan.....


*Kita boleh saja Giat Berusaha Di dunia....tapi Jadikan Itu Untuk Bekal Kita Pada Perjalanan Panjang & Kekal Di akhir hidup Kita.*


*(Bagi yang  menyebarkan* *catatan ini Semoga menjadi Sodaqoh Ilmu & Ladang Amal Shaleh )*


*Teruslah menjadi  " Si Penabur  Kebajikan Selama Hayat Masih Dikandung Badan Meski Hanya Sepotong Pesan ".*


*Semoga Bermanfaat...*


🙏🙏🙏 


*Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie.*

Tidak ada komentar:

KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DOKUMEN

 RAKOR DENGAN  P2TP2A WONOGIRI Senin, 27 Februari 2023 Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/1/2023) menyataka...