Jumat, 27 November 2020

DOKUMEN HARI GURU DAN KESIBUKAN DI SEKOLAH

 1. Persiapan upacara, sehari sebelumnya.



2. Persiapan Upacara HUT PGRI


    Bapak Puryadi  dengan piala dan piagam kejuaraan   lomba CATUR.



3. Usai Upacara



4. Ada yang tak henti bikin suasana kocak






5 Berhenti  sejenak..dilanjutkan menyiapkan soal soal PAS untuk dibagikan ke kalian.





6. Belum tuntas, Bapak Ibu Guru menerima tamu utk penilaian Kinerja Kepala Sekolah..atau PKKS



7. Persiapan PKKS




8. Tetap jaga kesehatan, memperhatikan protokol kesehatan ..dalam menerima pengarahan pengawas....sebelum penilaian.


9. Usai penilaian..suasana kekeluargaan sangat terasa.. hilang seluruh penat dan lelah..






Itulah anak- anak ..kegiatan Bapak Ibu Guru hanya dalam waktu 3 hari menjelang dan usai HUT PGRI .
Sibuknya kami jadikan semangatmu semakin tinggi untuk lebih baik lagi..tetap semangat meski Pandemi.
Harus belajar dan belajar sendiri
Tanpa kami berdiri  di samping kalian lagi..
Buka buku dan memahami materi
jangan kau anggap beban lagi..
ingat di sini 
kami..
Guru guru tetap tak henti
perjuangkanmu hari demi hari
tak berpikir lagi
kapan suasana ini berhenti..
Ayo...
Bangkit...bangkit...bangkit
siapkan tenaga pikiran dan hati
untuk mengabdikan diri
pada negeri...
🎗️🎗️🎗️🎗️🌹🌹🎗️🎗️🎗️🎗️


KEGIATAN GURU MENJELANG PENILAIAN PAS GASAL

1. Menyiapkan komputer dan pengisian E Rapot







Pemberian Santunan...masa
 Covid



KALIMAT PENYEMANGAT BELAJAR

 





1. "Barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan kesuksesan."

2. "Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki."

3. "Makin awal kamu memulai pekerjaan, makin awal pula kamu akan melihat hasilnya."

4. "Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini."

5. "Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar." - Muhammad Ali

6. "Kegagalan adalah guru terbaikmu. Belajarlah darinya."

7. "Pelajaran yang paling berharga adalah pelajaran yang Anda ajarkan untuk diri sendiri."

8. "Berdoa saja tidak cukup. Belajar dengan baik adalah bukti bahwa doa Anda serius. Belajar adalah ibadah."

9. "Sedikit kemajuan setiap hari di dalam dirimu menambah sesuatu hingga hasil yang besar."

10. "Bersemangatlah dalam mempelajari sesuatu yang bermanfaat."

✍️✍️✍️💪💪💪💪💪✍️✍️✍️✍️

Senin, 23 November 2020

KIRIMKAN LUKISAN , CERPEN DAN PUISI BEBASMU

 



Agar kalian lebih bersemangat dalam mengisi hari- hari PJJ dimasa covid., esjiroBK. blogspot.com. menerima kiriman karya karya kalian...Tapi ingat ya anak- anak....jika kalian ingin mengikuti dan mengirim karya lukisan, cerpen atau puisi  maka kalian hrs sudah menyelesaikan SEMUA  TUGAS TUGAS MATA PELAJARAN terlebih dahulu, sebab jika ternyata ada tugas yang belum diselesaikan, maka karyamu kami anggap hangus...

1. Lukisan .

 ukuran kertas ebas, minimal seukuran kertas volio.

lukisan diberi nama dan kelas di pojok kanan atas.

karya lukisanmu di foto dan kirim ke Bu Fath.

2. Puisi bebas

tema bebas.panjang puisi minimal  satu bait ( minimal satu bait berisi 8 baris) diketik memakai HP di catatan atau WPS, dikirim berupa file dan bukan tulisna tangan yang difoto.

3. cerpen.

tema bebas, minimal  2 halaman, diketik  di HP dlm catatan atau lewat aplikasi WPS misalnya, terus dikirim berupa file ke Bu Fath.

Pengiriman paling lambat 1 hari setelah PAS.

Ayo..mana semangatmuuuu...

karyamu kami tunggu 💪💪💪💪

 

Minggu, 22 November 2020

Pemulung Yang Akan Segera Umroh (KISAH DAN IBROH 4)

 


Akbar menjadi terkenal setelah foto mengenai dirinya viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, Akbar terlihat tekun membaca Al Quran mengaji di emperan toko di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.
Keinginannya saat ini adalah bertemu Ibunya yang meninggalkannya sejak dia masih kecil.
Menurut Dedi, Akbar keluar dari rumah dengan berjalan kaki dari satu kota ke kota lainnya hanya untuk mencari Ibunya.

Selama itu, Akbar hidup dari memulung barang bekas yang dijualnya kepada pengepul di daerah yang dilaluinya."Uang yang didapat dari memulung, selain dipakai makan bareng pemulung lain, sisanya diberikan kepada pemulung lain yang membutuhkan," kata Dedi.Anggota DPR RI.
Meski demikian, Akbar tidak pernah lepas dari shalat lima waktu dan baca AlQuran.
Menurut Dedi, selain ingin bertemu dengan Ibunya, Akbar juga punya cita-cita mulia ingin mendirikan pondok pesantren sendiri pada suatu saat nanti.

Dedi pun menanggapi dan berjanji akan membantu Akbar untuk mulai menggapai cita-citanya.

Akbar mengaku siap menerima ajakan Dedi untuk mengajar ngaji anak-anak sambil belajar mengaji kepada kyai.

Begitu juga dengan tawaran menjadi direktur bank sampah yang ada di kampung Dedi Mulyadi.

Akbar mengatakan bahwa dia tidak akan lagi kembali hidup di jalanan.
Namun, Akbar meminta waktu satu minggu untuk berkumpul bersama ayah dan keluarganya di Garut.

“Saya minta satu minggu untuk kumpul sama keluarga di Garut Pak,” kata Akbar kepada Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi pun menyerahkan bantuan modal sebesar Rp 10 juta kepada Unan, Ayah Akbar yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Dedi melihat, Unan sosok Ayah yang sederhana dan rajin.

Keinginan Belajar di ponpes pun terpenuhi.

Muhammad Gifari Akbar (16) warga Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut itu kini menjadi anak angkat ulama besar Syekh Ali Jaber. Dia juga dimasukkan ke salah satu pesantren di Cipanas Kabupaten Cianjur. Bahkan, pada Desember mendatang, Syekh Ali Jaber akan memboyong Akbar menunaikan ibadah umrah dan bertemu dengan imam besar di Arab Saudi.

Pertemuan Akbar dengan Syekh Ali Jaber terjadi di Muslimah Center Nuurun Nisa, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020). Saat itu, Syekh Ali Jaber yang berniat mendatangi Akbar ke rumahnya di Garut sedang mengisi tausyiah.

Dia tak menyangka ternyata Akbar ada di acara pengajian tersebut. Pertemuan Akbar dan Syekh Ali Jaber berlangsung haru. Keduanya saling berpelukan, disaksikan jemaah tausyiah. Syekh Ali Jaber tak sungkan mencium pipi dan kepala Akbar, lalu kembali memeluknya.

"Saya punya firasat Muhammad Gifari menjadi imam besar, akan dibina di pesantren saya yang ada di Cipanas agar Akbar jadi Ahlul Quran karena kita tahu remaja zaman sekarang tenggelam dalam dunia maya," kaya Syekh Ali Jaber.

Ulama besar ini mengajak kepada seluruh warga Indonesia dan dunia akan memberikan perhatian lebih kepada mereka yang mencintai Alquran.

"Saya belajar dari guru saya, siapapun mencintai Alquran apapun kemampuannya, kalau dia mencintai Alquran kasih perhatian sebesar-besarnya biar kemampuan terbatas. Kasih sepenuhnya perhatian karena pencinta Alquran dia dicintai Allah SWT," jelasnya.

Akbar juga mengaku bahagia, bisa bertemu dengan ulama besar Syekh Ali Jaber. "Ketemu Syekh Ali Jaber perasaannya senang sekali, tidak menyangka. Saya kira ini mimpi ternyata ini kenyataan," ungkap Akbar sambil terbata-bata.

Cerita Akbar juga membetot perhatian hafiz asal Aceh Muzammil Hasballah yang sama-sama hadir dalam acara tersebut. Muzammil mengaku terharu karena masih ada generasi muda yang menaruh perhatian pada agama dan tak lupa mengaji dalam keadaan sulit sekalipun.

"Allah pilih dengan takdir berkah Alquran sampai akhirnya dikenal masyarakat. Begitulah berkah Alquran yang dijanjikan Allah SWT, tidak hanya di akhirat, tapi langsung di dunia juga," tutur Muzammil.

Ia berharap, Akbar tetap rendah diri dan niatnya selalu dijaga agar tidak tergiur godaan duniawi. "Niatnya dijaga agar terus Lillahi Ta'ala. Memang dikenal orang banyak itu akan jadi godaan buat kita, mudah-mudahan bisa dilalui. Kita saling mendoakan yang terbaik," harapnya.

Syeh Ali Jaber..akan segera urus surat-surat bagi Akbar dan dalam waktu dekat akan diajak umroh bersama.  MasyaaAlloh....

KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DOKUMEN

 RAKOR DENGAN  P2TP2A WONOGIRI Senin, 27 Februari 2023 Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/1/2023) menyataka...